Berita Pendidikan- Kabupaten Brebes telah
menerapkan sekolah tatap muka perdana kemarin. Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah menghubungi Bupati Brebes
Idza Priyanti dan memintanya mengevaluasi sekolah tatap muka di daerah
tersebut.
"Saya
telepon Bupati Brebes, dia bilang itu uji coba. Tapi karena serentak, saya
minta langsung dievaluasi. Karena keserentakan ini, saya khawatir
membahayakan," ujar Ganjar usai menerima kedatangan Wali Kota Solo FX Hadi
Rudyatmo di kantor Pemprov Jateng, Semarang, Rabu (19/8/2020).
Ganjar
menyatakan dukungannya terhadap sekolah tatap
muka. Namun dia meminta tetap ada simulasi.
"Pastikan
orang tua juga tahu persis. Simulasi tidak hanya di sekolah, tapi mulai dari
berangkat, proses belajar mengajar hingga pulang semuanya aman. Kalau tidak
dapat memastikan itu, dan kalau ada yang keberatan, maka jangan dulu,"
jelasnya.
Diberitakan
sebelumnya, Bupati Brebes Idza Priyanti mengungkap ada 154 SMP di Kabupaten
Brebes terdiri dari 77 SMP negeri dan 77 SMP swasta yang mulai sekolah tatap
muka kemarin.
"Hari
ini rencana hanya SMP negeri yang mulai belajar tatap muka, SMP swasta diserahkan
ke masing-masing sekolah. Namun pada hari ini yang menggelar tatap muka tidak
hanya negeri, semuanya ada 154 SMP, 77 negeri dan 77 swasta. Untuk SD nanti
menyusul," ujar Idza Priyanti saat meninjau proses belajar tatap muka di
SMP Negeri 2 Brebes Jalan Veteran, Kecamatan Brebes,
Dia
mengatakan semua SMP yang menggelar sekolah tatap
muka wajib menerapkan protokol
kesehatan COVID-19 yang ketat. Dinas Kesehatan Brebes, kata
Idza, juga telah memberi rekomendasi dan Gugus Tugas penanganan COVID-19 juga
telah memberi izin sekolah tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
"Apalagi
Brebes ini sudah masuk zona hijau, jadi pembelajaran tatap muka sudah bisa
digelar di sekolah. Akan tetapi harus sesuai dengan protokol kesehatan.
Termasuk pengaturan jam belajar, tempat duduk siswa dan sarana prasarana
penunjang yang memadai," ujar Idza.
Artikel ini
bersumber dari: detik.com
0 komentar:
Posting Komentar